Hee-Hyun Stories Part 1

Seoul kota kelahiran Jang Hee Rin dimana dia juga besar disana dengan kedua orang tua dan saudara laki-lakinya Jang Hee Young. Hee Rin baru menamatkan pendidikannya di SMP dan berniat untuk melanjutkan ke SMA. Dia melanjutkan sekolah ke Yesool High School. Sekolah ini merupakan sekolah seni terbaik di South Korea. Tamatan sekolah ini melahirkan artis-artis terkenal. Banyak anak-anak di Seoul mengidam-idamkan bersekolah disini. Tapi mereka tidak seberuntung Hee Rin yang bisa bersekolah di sekolah terbaik dan terkenal ini.

Hari pertama Hee Rin masuk sekolah dimana ia sebagai siswa baru yang harus menjalani MOPDB. Seperti waktu SMP, ia selalu di antar Hee Young, abangnya ke sekolah. Sesampai di gerbang Hee Rin turun dari sepeda dan masuk gerbang sekolah. Seperti siswa-siswa baru lainnya, Hee Rin tampak terpukau dengan sekolahnya yang baru ini. Berbagai fasilitas tersedia disini. Saking terpukaunya melihat sekolah, tiba-tiba ia bertubrukan dengan seorang namja. Dia sangat panik dan cepat-cepat membereskan peralatannya buat MOPDB. Setelah dia membereskan barang-barangnya, ia langsung berdiri dan melihat siapakah namja yang bertubrukan dengannya pagi ini. Tiba-tiba dia terkejut melihat namja tersebut. Namja dengan badan tegap, rambut pirang, mata yang sedikit sipit dengan eye liner di kelopak matanya menatap Hee Rin dengan senyuman. Perlahan-lahan disodorkannya tangannya ke Hee Rin dan memperkenalkan dirinya, sebelumnya dia minta maaf kepada Hee Rin karna nggak sengaja menabrak. "Annyeong, aku Byun BaekHyun, aku murid baru di sekolah ini, maaf ya tadi aku nggak sengaja nabrak kamu, kamu juga anak baru di sekolah ini?" Hee Rin terdiam seketika melihat namja yang menabraknya itu dan membalas sodoran tangan namja itu, "Eh eh iya, aku juga anak baru di sekolah ini, kenalkan aku Jang Hee Rin, nggak papa kok, aku juga salah tadi jalan nggak liat-liat, hihihihi.." jawab Hee Rin terbata-bata sambil menggosok-gosok kepala. "Oh gitu, oke deh butakduribnida (please take care of me), aku pergi dulu ya,mudah-mudahan ntar kita bisa satu kelompok di MOPDB, annyeong.." BaekHyun tersenyum kepada Hee Rin sambil melambaikan tangannya dan berbalik badan. Hee Rin dengan tegang membalas senyuman dan lambaian tangan dari namja itu, "Ne, ann.. ann.. annyeong..".

Selang beberapa waktu, bel berbunyi dan semua siswa baru di kumpulkan di lapangan untuk mengikuti MOPDB. Siswa di bagi atas 6 kelompok dibagi secara acak berdasarkan hitungan dalam barisan. Ternyata Hee Rin 1 kelompok dengan BaekHyun. Hee Rin terkejut dan senang sekali bisa 1 kelompok dengan namja yang bertubrukan dengannya pagi tadi. Lalu seluruh siswa di suruh berkumpul bersama kelompoknya masing-masing dan memilih ketua kelompok mereka. Karna BaekHyun yang pintar dan bisa mencairkan suasana, teman-teman yang lain memilih dia sebagai ketua kelompok. BaekHyun memimpin kelompok dengan baik sehingga kelompoknya memenangkan berbagai pertandingan antar kelompok di MOPDB. Hee Rin pun semakin tertarik dengan namja itu. Sesekali dia memalingkan pandangannya ke namja itu. Dia melihat keseriusan BaekHyun dalam memimpin kelompok. Suatu ketika, Hee Rin ketangkap basah sedang melirik BaekHyun, lalu BaekHyun menghampiri Hee Rin dengan tampang polos, "Wae Hee Rin? ada yang salah sama aku? kok kelihatannya dari tadi kamu ngeliyatin aku? atau apa aku yang ke GR an ya?". Dengan panik Hee Rin menjawab, "An.. annio.. aku nggak ngeliyat kamu kok, dari tadi itu aku ngeliyat... (ngeliyat-liyat orang di sekeliling untuk dijadikan alasan) haa.. dari tadi aku ngeliyat namja yang di sebelah kamu itu, dia kelihatan cool dan juga lumayan tampan, kamu ke GR an sihh..". Hee Rin langsung membalikkan badan sambil menghela nafas panjang. "Huft hampir aku ketahuan ngeliyat dia, untung aku punya alasan, tapi masak aku tadi bilang aku ngeliyat namja yang di sebelah dia sih, aduh.. gimana ni, ntar dia ngira aku suka lagi ama tu namja.." Hee Rin berkomat kamit sendiri sambil berjalan dan tiba-tiba dia menabrak seorang sunbaenim yang menjadi panitia MOPDB. Dia sangat panik dan berusaha minta maaf, tetapi karna ini lagi suasana MOPDB, sunbae itu nggak mau maafin Hee Rin dan akhrnya dia menghukum Hee Rin berjemur di tengah lapangan sambil angkat kaki 1 dan tangan di silang di kedua telinga.

Hari semakin siang dan matahari semakin terik, sementara hukuman Hee Rin belum usai. Hee Rin tampak pucat dan kepanasan karna udah 3 jam berjemur di tengah lapangan. Siswa-siswa lain tengah menikmati bekal yang mereka bawa dari rumah, sementara Hee Rin masih belum boleh untuk menikmati bekalnya karna harus masih menjalani hukuman dari sunbaenya. Karna sudah tidak kuat lagi, Hee Rin merasa tubuhnya melemah dan akhirnya pingsan. Segerombol siswa menghampiri Hee Rin hendak menolong, tiba-tiba BaekHyun datang dan langsung menggendong Hee Rin ke UKS. BaekHyun kelihatan panik berlari ke UKS. Setibanya di UKS, dia langsung memberikan semacam wangi-wangian untuk menyadarkan Hee Rin. Tak lama kemudian, Hee Rin pun sadar dari pingsannya, dan perlahan-lahan membuka matanya melihat orang-orang di sekitarnya. Dia menoleh ke kanan dan dia terkejut melihat di sampingnya ada namja yang bertubrukannya tadi pagi yaitu BaekHyun. Sperti waktu pertama kali bertemu, BaekHyun menebarkan senyumannya kepada Hee Rin dan menanyakan kondisi Hee Rin, "Hee Rin, gimana kondisimu? udah mendingan nggak?" dengan suara lemah Hee Rin menjawab, "Aku udah nggak papa kok,tadi itu aku cuma ngerasa lemas aja eh tiba-tiba pandanganku kabur dan akhirnya pingsan deh.". " Makanya, ngaku aja deh, tadi itu kamu ngeliyatin aku kan? sok-sok ngeliyatin namja yang di sebelah aku, akhirnya nabrak sunbae ehh di hukum kaya' gini jadinya kan?". " Whaattt?? aku ngeliyat kamu? enak aja, GR banget sih kamu, tadi itu aku jalan nggak liat-liat ke depan, makanya aku nabrak sunbae..". " Dasar anak ni udah untung di tolongin, eh masih ngebantah juga kalo dia itu ngeliyat aku..". " Ya ngapain nolongin aku tadi? emang aku minta ditolongin ama kamu?"." Udah.. udah.. siapa yang suruh kalian bertengkar disini?? semuanya keluar dari sini dan langsung baris di lapangan, biarin Hee Rin istirahat dulu, cepat sekarang!!" teriakan sunbaenim yang bikin siswa baru pontang panting lari ke lapangan. sementara BaekHyun masih berada dalam UKS. "Eh kamu, masih disini, siapa yang nyuruh kamu buat nunggu disini? cepat ke lapangan sekarang juga!!" akhirnya BaekHyun berlari ke lapangan dan meninggalkan Hee Rin di UKS. Sebelum dia meninggalkan Hee Rin di sempat memberikan bekalnya kepada Hee Rin dan menyuruh Hee Rin untuk memakannya.

Sunbae pun meninggalkan Hee Rin di UKS dan menuju lapangan. BaekHyun tampak gelisah sambil ngelirik-lirik ke arah UKS. "Hey namdongsaeng, apa yang kamu liat kesana? cepat kesini!!"

*Bersambung